Tari khakot di masyarakat merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Lampung. Saat ini tari khakot masih berkembang di Lampung, khususnya di daerah Tanggamus. Kegiatan pelatihan tari khakot bagi guru seni budaya se-Bandar Lampung sangat dibutuhkan. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan antara lain; guru seni budaya SMA yang masih belum banyak refrensi pengetahuan dan keterampilan tentang gerak tari putra; minat siswa laki-laki yang masih kurang terhadap pembelajaran tari karena banyak belajar karakter gerak tari putri. Segala permasalahan tersebut akan dilakukan solusi untuk melatih guru yang ada
disekolah-sekolah di Bandar Lampung dalam mempelajari tari tradisional
Lampung kategori laki-laki seperti Kuttau dan Khakot.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pelatihan tari khakot bagi guru seni budaya SMA se-Bandar Lampung, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini guru seni budaya SMA se-Bandar Lampung dapat memperagakan ragam gerak tari khakot dalam pembelajaran seni tari di dalam kelas dan diharapkan dapat meningktakan minat siswa laki-laki terhadap pembelajaran tari.
Pelatihan dilakukan pada tanggal 25-26 September 2023, pengabdian dilakukan di Studio Program Studi Pendidikan Tari FKIP Universitas Lampung berisi tentang pelatihan ragam gerak tari Khakot dan pengembangan ragam gerak tari khakot dalam komposisi tari. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan guru seni tari tingkat sekolah SMA di Kota Bandar Lampung.
Pelatihan tari khakot bagi guru seni budaya SMA se-Kota Bandar Lampung memberikan pengetahuan baru tentang ragam gerak tari untuk putra yang masih jarang dalam materi pembelajaran tari disekolah tingkat SMA. Pelatihan ini juga memberikan materi tentang komposisi tari untuk pengembangan gerak dari ragam gerak tari khakot. Pelatihan tari yang diberikan melalui tahap-tahap yaitu: tahap awal yaitu tahap hafalan gerak peserta mampu meperagakan gerak dengan hafalan gerak yang benar dan baik. Tahap kedua teknik gerak, peserta mampu memperagakanragam gerak dengan teknik yang baik dan benar. Tahap yang terakhir yaitu pemberian iringan musik, peserta mampu memperagakan tari Khakot dan tari Kuttau dengan iringan musik. Peserta mampu menampilkan tari Khakot dan tari Kuttau bersama dengan pasangan di depan peserta yang lain.
