
Grand Elty Krakatoa Resort, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Diklat Bela Negara PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022/2023 pada Minggu (10/09). Kegiatan yang diikuti oleh 233 mahasiswa PPG Prajabatan ini berlangsung di Grand Elty Kalianda Resort. Diklat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangana FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., dan dihadiri pula oleh Kasubbag Akademik FKIP, Amarulloh M.Kom., M.Pd., Ketua Program Studi PPG, Dr. Caswita., M.Si., Sekretaris Program Studi PPG, Rian Andri Prasetya, M.Pd., serta koordinator bidang studi dan tim pengelola program studi PPG.
Diklat Bela Negara bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bela Negara serta melatih Warga Negara Indonesia yang bekerja sebagai pegawai dengan sikap perilaku yang berkepribadian Pancasila, semangat Nasionalisme, dan Patriotisme yang tinggi. Serma Wisnu Triyana dan Serka Anjas Teguh P menjadi pembina dalam Diklat Bela Negara ini. Peserta diklat akan memperoleh pengetahuan mengenai Peraturan Baris Berbaris, Survival Dasar, Wawasan Kebangsaan, Pencegahan Paham Radikalisme (Terorisme), Sistem Pertahanan Semesta, Kepemimpinan, serta pelatihan Upacara pengibaran Bendera.
Dr. Caswita, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 233 mahasiswa PPG Prajabatan mengikuti diklat Bela Negara ini, yang dilatih oleh Komando Resor Militer 043 Lampung. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi mahasiswa PPG yang akan mengabdikan diri sebagai guru kepada bangsa dan negara. Selain itu, kegiatan ini juga melatih disiplin dan menumbuhkan jiwa korsa.
Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan selamat belajar kepada peserta PPG Prajabatan yang mengikuti Diklat Bela Negara. Ia berharap agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, dan menjadikan momen pendidikan bela negara ini sebagai sarana untuk merevitalisasi semangat kebersamaan, memiliki disiplin yang tinggi, loyalitas terhadap pekerjaan, bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban, serta memupuk jiwa patriotisme yang tinggi. Albet Maydiantoro juga mengingatkan akan pentingnya mempertahankan empat pilar konsensus dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam Bela Negara kali ini menghadirkan Serma Wisnu Triyana NRP 21050060310785 Jabatan Batimin Ops Siops Korem 043/GATAM dan Serka Anjas Teguh P. NRP 31990011020580 Jabatan Basiap Ops Siops Korem 043/Gatam. Serma Wisnu Triyana menambahkan bahwa peserta diklat Bela Negara dari berbagai kelompok bidang studi PPG dapat mengikuti kegiatan dengan baik selama satu hari penuh. Dalam waktu yang terbatas, mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran yang relevan terkait bela negara dan mengimplementasikannya saat mereka terjun ke dunia pendidikan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Diklat Bela Negara ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peserta dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi guru, terutama dalam hal disiplin dan cinta tanah air. Dengan meningkatnya kesadaran bela negara dan semangat patriotisme, diharapkan mahasiswa PPG FKIP Unila dapat menjadi pilar pendidikan yang kokoh dan berdedikasi dalam membentuk generasi penerus bangsa yang mencintai tanah air. Melalui Diklat bela negara ini mahasiswa ditempa menjadi guru profesional yang siap mengabdi kepada negeri dengan sepenuh hati dan berakhlak Pancasila, yaitu berkebinekaan global, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, kreatif, dan bernalar kritis.