Sosialisasi bangun jiwa raga kesehatan mental merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan memperkuat profil Pelajar Pancasila yang sehat mental. Mengurangi risiko gangguan mental pada siswa dengan memperkenalkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai kesehatan mental dapat dilakukan dengan memberikan pembelajaran mengenai kesehatan mental sesuai dengan tingkat perkembangan ( developmental task ), yaitu di usia remaja. Remaja merupakan masa yang rentan terhadap beragam gangguan jiwa. Pengetahuan dan ketrampilan pengenalan diri melalui pengenalan kesehatan mental secara tepat akan menjadi bekal untuk hidup lebih sehat jiwa raga, efektif, efisien, termotivasi tinggi, dan mudah beradaptasi pada siswa. Sosialisasi pada 71 siswa SMAN 1 Trimurjo memperlihatkan bahwa ada beragam gejala dan perilaku gangguan yang muncul atau dilakukan oleh siswa peserta. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa dapat mengenali adanya beragam gangguan. Diharapkan di masa selanjutnya akan ada tindakan dan bantuan dari sekolah dan pihak yang yang terlibat, seperti orang tua, untuk membantu siswa yang mengalami beberapa simtom gangguan sehingga akan lebih sehat mental.