February 10, 2025

Prodi Tari FKIP Unila selenggarakan Pelatihan Bagi Guru Seni Budaya se-Provinsi Lampung.  Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 s.d. 26 September 2023 yang bertempat di Kampus A FKIP Unila.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang bagi pengembangan kompetensi guru seni budaya yang tuntutannya kian kompleks. Terlebih lagi tidak adanya wawasan secara akademik sebelumya mengenai pembelajaran tari hingga koreografi. Materi-materi pelatihan dapat memotivasi dan menstimulasi pemahaman serta pola kreativitas guru seni budaya di Provinsi Lampung dalam menata tari kreasi daerah. Pelaksanaan pelatihan tergolong baik, berdasarkan survey kepada 12 orang peserta bahwa 100% kualitas materi tergolong informatif dan aplikatif. Pemateri juga dinilai mampu menyampaikan materi dengan baik sesuai dengan survey kepada seluruh peserta. Dengan demikian, wawasan peserta pelatihan mengenai pengembangan gerak tari berdasarkan aspek ruang, waktu, dan tenaga dirasa cukup dan bisa dimengerti dengan baik.

Disamping itu, dapat dilihat dengan capaian brainstorming idea yang kemudian dipahami dan dapat dipresentasikan menjadi konsep karya tari secara sederhana dalam waktu yang relatif singkat. Kegiatan pelatihan menjadi injeksi kesiapan guru seni budaya untuk tetap memiliki keyakinan mampu menjadi penata tari bagi peserta didiknya dalam rangka menjawab tantangan saat ajang kompetisi atau apapun pada bidang seni tari. Berkreasi menata tari merupakan seni yang dapat dipelajari ilmunya dan dapat diterapkan oleh siapapun yang menekuninya. Terbukti dengan capaian wujud koreografi sederhana berhasil dengan nilai rata-rata mencapai 82 yang tergolong sangat baik. Penilaian ini dilakukan oleh evaluator yang tidak hanya memberikan poin namun juga memberikan ulasan terkait kreativitas brainstorming, ketepatan metode seleksi dan eksekusi proses kreatif, serta kesesuaian konsep dan realisasi koreografi. Dengan demikian, pelatihan ini membawa dampak yang cukup positif bagi para peserta bahkan sebanyak 83,3% akhirnya menyatakan diri bahwa cukup yakin memiliki kepercayaan diri untuk berperan sebagai koreografer bagi peserta didik di sekolah

Adapun Tim Pengabdian adalah

  1. Dr. Fitri Daryanti, M.Sn yang menyampaikan materi tentang Local Wisdom sebagai dasar pengembangan karya seni
  2. Goesthy Ayu Mariana Devi Lestari, S.Sn., M.Sn. menyampaikan materi tentang Brainstorming Concept pada Proses Koreografi
  3. Lora Gustia Ningsih, S.Sn., M.Sn., menyampaikan materi tentang Pendalaman Teknik Dasar Gerak Tari Etnis Lampung, dan
  4. Dwi Tiya Juwita, S.Pd., M.Pd. tentang Seleksi dan Kolaborasi Tim Koreografi